Blog

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Pencegahan Perkawinan Anak di Kabupaten Cirebon

YKP bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang didukung UNFPA sebagai bentuk partisipasi bersama-sama menjalankan sebuah program mengatasi persoalan perkawinan anak melalui pendidikan kesehatan reproduksi (kespro) dengan pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku (Behaviour Change Communication-BCC) yang diharapkan pendekatan ini dimulai dengan memberikan pengetahuan/penguatan kapasitas yang diperlukan untuk menciptakan sebuah kesadaran yang akan mempengaruhi perubahan perilaku yang positif dari individu tersebut sehingga tercipta suatu lingkungan yang mendukung agar remaja terhindar dari dampak Kespro seperti Perkawinan Anak.

Pendidikan ini akan menyasar kepada kelompok orang muda di Kab. Cirebon, Kota Palu dan Kab. Sigi. Setelah pendidikan maka akan dilakukan rangkaian kegiatan yang akan dijalankan di masing-masing wilayah yaitu praktik penyebaran informasi atau sosialisasi kespro oleh alumni peserta pelatihan kepada sebaya atau komunitasnya.

Kabupaten Cirebon mengawali rangkaian kegiatan pendidikan kespro yang diadakan pada tanggal 12-15 September 2023. Kegiatab dilaksanakan di Kota Cirebon dengan jumlah peserta yang dilatih sebanyak 23 orang yang terpilih dari hasil seleksi pendaftaran peserta yang dilakukan pada tanggal 24 Agustus-02 September 2023 sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, yaitu:

  1. Berusia antara 15-20 tahun 
  2. dapat berasal dari: Kelompok remaja sekolah atau tidak sekolah/Kelompok remaja disabilitas/Genre/Forum Anak/Organisasi Remaja/Mahasiswi/Komunitas remaja lainnya
  3. Memiliki minat pribadi tentang isu kesehatan reproduksi dan perkawinan anak
  4. Memiliki komitmen pelatihan selama 4 hari
  5. Memiliki keinginan untuk belajar kesehatan reproduksi secara terbuka
  6. Bersedia menjadi fasilitator remaja untuk isu kesehatan reproduksi
  7. Bersedia menyebarluaskan informasi kespro setelah mengikuti pelatihan kepada komunitas/teman sebaya/kelompok masyarakat

Pada kegiatan ini peserta mengikui dengan antusias dan banyak yang baru memahami permasalahan kespro remaja terutama masalah perkawinan anak. Peserta juga berkomitmen untuk menyebarkan pendidikan yang mereka dapat di kegiatan ini kepada teman sebayanya juga lingkungan terdekat mereka.