Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, biasanya disebut penyakit kelamin. Contohnya: gonore, sifilis/raja singa, kandidiasis, trikomoniasis. Baik laki-laki maupun perempuan dapat beresiko tertular penyakit kelamin.
Perempuan beresiko lebih besar untuk tertular, karena bentuk alat reproduksi perempuan lebih rentan terhadap penularan IMS, sayangnya 50% (separuhnya) dari perempuan yang tertular IMS tidak tahu bahwa dirinya sudah tertular.
Semua orang yang sudah aktif seksual apabila berhubungan seksual yang beresiko kemungkinan besar akan terkena resiko IMS. Banyak orang mengira bahwa mereka hanya bisa tertular IMS jika berhubungan seks dengan pekerja seks.
Remaja perlu menjaga diri dari penularan IMS, agar:
- Organ reproduksi tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya
- Organ reproduksi dapat berfungsi saat remaja memasuki masa dewasa dan menginginkan untuk berketurunan
Tanda Khas IMS:
- Keluarnya cairan (semacam keputihan) dari kelamin yang berwarna (kekuningan, kehijauan, keabuan, kecoklatan) dan berbau, terkadang disertai dengan gatal dan/atau keluarnya darah.
- Rasa sakit/nyeri/panas pada saat buang air kecil
- Luka seperti sariawan di sekitar kelamin yang terasa sangat perih
- Timbulnya bintil-bintil berisi air dengan warna dasar kemerahan
- Timbulnya benjolan kulit berbentuk jengger ayam di daerah kelamin atau anus