Menampilkan 35 Hasil
Artikel

Penghentian Perkawinan Anak Terkendala Kelonggaran Dispensasi Kawin

Kendati batas usia kawin bagi perempuan telah dinaikkan, praktik perkawinan anak masih marak akibat longgarnya pemberian dispensasi kawin. Dalam Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2018 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), disebutkan bahwa rata-rata nasional persentase perkawinan usia 15-19 tahun sebesar 2,88 persen. Angka tertinggi terdapat di Nusa Tenggara Barat (6,46 persen), diikuti oleh Kalimantan Tengah …

Artikel

Ruang Tersembunyi Kekerasan terhadap Perempuan di Dunia Maya

Kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan di ruang daring, menjadi problem dan perlindungan dari aspek hak asasi manusia. Hanya karena tidak terjadi secara fisik, kekerasan terhadap perempuan di dunia maya masih disepelekan. Padahal, dampaknya nyata dan jelas melanggar hak asasi manusia. Tidak adanya aturan yang jelas dan kurang berpihaknya media sosial serta aparat penegak hukum terhadap …

Artikel

Mengenal 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Sejarah Lahirnya Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) merupakan kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Sebagai institusi nasional hak asasi manusia di Indonesia, Komnas Perempuan menjadi inisiator kegiatan ini di Indonesia. Aktivitas ini sendiri …

Artikel

Mendorong Peran Hakim Dalam Mencegah Perkawinan Anak

Masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Indonesia untuk Penghentian Anak  tahun lalu berhasil mendorong menaikkan batas usia menikah dalam Undang-Undang (UU) Perkawinan dari 16 tahun untuk anak perempuan menjadi 19 tahun, sama dengan batas usia menikah bagi anak laki-laki. Sayangnya, aturan di Indonesia masih memungkinkan pengadilan mengeluarkan dispensasi kawin bagi anak. Ini bisa memukul mundur perjuangan melindungi …

Artikel

Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Terutama Saat Pandemi

Sebuah studi baru mengungkapkan pentingnya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi wanita dan anak perempuan selama masa pandemi Covid-19 dan setelahnya. Dalam studi bernama “Adding It Up”, Guttmacher Institute mendokumentasikan kebutuhan kesehatan seksual dan reproduksi dari 1,6 miliar wanita berusia reproduktif (15-49) di 132 negara pada tahun 2019. Mereka menemukan bahwa sebanyak 218 …