Dengan disahkannya UU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan di mana di dalamnya mengatur batas usia menikah untuk anak perempuan dari usia 16 tahun menjadi 19, tidak serta merta menekan kasus perkawinan anak di Indonesia. Data tahun 2018, menunjukkan masih terdapat 20 provinsi dengan prevalensi perkawinan usia …
Tanggapan Yayasan Kesehatan Perempuan terhadap Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 sebagai Aturan Turunan UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023
Jakarta, 7 Agustus 2024, Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) menyambut baik terbitnya Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 sebagai peraturan turunan dari UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023. YKP memberikan perhatian khusus pada pengaturan kesehatan reproduksi yang diatur dalam Pasal 96 hingga Pasal 130 dari PP ini dan mengeluarkan tanggapan serta rekomendasi terkait beberapa aspek penting. …
40 Tahun Lebih Jadi Aktivis? Ngapain Aja?
Kementerian Dalam Negeri RI mencatat ada 344.039 organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tercatat di Indonesia pada tahun 2017 dan jumlahnya naik menjadi 512.997 organisasi masyarakat pada tahun 2022. Akar sejarah organisasi masyarakat di Indonesia, bisa dirunut semenjak terjadinya perubahan sosial ekonomi pada masa kolonial, terutama ketika kapitalisme mulai diperkenalkan oleh Belanda. …
Yang Perlu Diketahui Tentang Bullying – PowerPuan
Di Indonesia terdapat 84,4 juta anak yang wajib untuk dilindungi, seperti yang sudah diamanatkan dalam Konvensi Hak Anak dan tertera dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dalam undang-undang tersebut Negara wajib memenuhi hak-hak dasar anak agar dapat tumbuh dan berkembang, berpartisipasi serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan perlindungan dari semua bentuk kekerasan fisik, …
Topik Kesehatan Reproduksi Masih Tabu Dibicarakan Remaja
Remaja memerlukan informasi dan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi dan kesehatan mental yang komprehensif. Remaja berisiko mengalami masalah kesehatan reproduksi dan kesehatan mental. Namun, hingga kini pengetahuan dan pengalaman remaja mengenai hal tersebut masih sangat minim. Selama ini, mereka memahami kesehatan reproduksi sebatas yang berkaitan dengan fisik, seperti pubertas dan menstruasi. Sementara sumber informasi kesehatan reproduksi …