Blog

Pertemuan Media Terkait Pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi yang Komprehensif

Media massa sebagai wadah pers dan alat komunikasi massa dinilai punya peran dan fungsi yang bisa memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sejauh ini media dianggap sebagai salah satu sarana belajar untuk mengetahui berbagai informasi dan peristiwa.

Media massa dapat didefinisikan sebagai sarana penyebaran pesan atau informasi secara luas, cepat, dan terus menerus kepada masyarakat yang besar dan beragam yang dapat mempengaruhi persepsi, pola pikir dan tingkah laku masyarakat sehari-hari.

Dalam upaya pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) di masyarakat, media massa juga dapat menjadi mitra kunci untuk menjangkau masyarakat luas, terutama media massa yang memiliki perspektif gender agar tidak membuat informasi dari sudut pandang yang timpang dan berat sebelah dimana membuat kelompok rentan dan minoritas semakin tersudutkan, serta dapat melihat dari sudut pandang korban dalam hal pemberitaan terkait kasus kekerasan seksual.

Untuk itu diperlukan kerjasama media dan lembaga pemerhati HKSR agar dapat bersama berpartisipasi aktif dalam gerakan terkait isu HKSR dan keadilan gender secara menyeluruh dan utuh. Media diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas, akurat, serta berperspektif gender dan berpihak kepada korban.

Dalam mensukseskan Program RHRN 2 (Right Here Right Now 2) yang memiliki tujuan agar orang muda dengan keberagamannya dapat menikmati HKSR dalam masyarakat yang berkeadilan gender, peran media akan sangat penting. Oleh karena itu, Yayasan Kesehatan Perempuan merasa perlu adanya pertemuan bersama jurnalis perwakilan media-media yang aktif memberikan informasi baik di tingkat nasional ataupun lokal untuk lebih mengenal dan berbagi pengalaman serta menyatukan perspektif dan nilai terkait HKSR.

Kegiatan pertemuan bersama media diadakan secara offline dengan protokol kesehatan ketat pada tanggal 30 November hingga 3 Desember 2021 di salah satu hotel di Kota Bogor. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan media lokal yang ada di 3 Kabupaten area kerja YKP di Kabupaten Langkat, Indramayu dan Jombang, selain media lokal juga ada beberapa perwakilan dari media nasional.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan klarifikasi nilai dan perspektif media/jurnalis terkait HKSR yang komprehensif agar pemahaman jurnalis meningkat terkait isu HKSR dan persoalan HKSR orang muda yang difasilitasi oleh Kak Mira salah satu fasilitator dalam kegiatan ini. Materi diperkuat oleh narasumber seperti Ibu Zumrotin K.S. yang berbagi materi seputar isu HAM dan Veni Siregar yang berbagi pengalaman upaya perlindungan korban kekerasan dalam hukum yang berlaku di Indonesia.

Setelah memahami isu HKSR dan permasalahannya, maka fasilitator berikutnya yaitu Kak Sonya dari Kompas mengajak jurnalis untuk mempertahankan peliputan obyektif dan mendalam tentang berbagai isu seputar HKSR. Sessi ini menunjukkan bagaimana jurnalisme memainkan peran penting tidak hanya melakukan peran jurnalistik, namun bisa menjadi bagian dalam membangkitkan dukungan pemerintah dan organisasi non pemerintah untuk terus meningkatkan kesadaran publik terkait HKSR.

Sebagai tindaklanjut kegiatan ini peserta akan mencoba mempublikasikan cerita terkait HKSR yang mendalam dan obyektif di wilayah kerjanya masing-masing. Kemudian dibentuk jaringan media HKSR yang berkelanjutan, termasuk membangun ruang diskusi media secara virtual agar junalis dapat saling berbagi informasi, ide dan hasil liputan. Peserta juga mengharapkan adanya ruang dan apresiasi kepada jurnalis untuk mengeksplorasi isu HKSR dan menghasilkan liputan yang mendalam dan objektif.