Yayasan Kesehatan Perempuan bersama Komunitas Peduli Perempuan dan Anak (KP2AB) Kabupaten Bojonegoro mengadakan sosialisasi pencegahan Perkawinan Anak yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Baureno pada hari Kamis, 9 September 2021.
Pertemuan ini dihadiri sebanyak 65 siswa dan siswi dari 4 sekolah, yakni SMA Negeri 1 Baureno, SMK Negeri 1 Baureno, SMA Ahmad Yani 2 Baureno dan SMP Negeri 1 Baureno. Selain itu, ada perwakilan dari guru pendamping dan Dosen dari Kampus Stikes Rajekwesi Bojonegoro yang juga hadir dengan total sekitar 77 peserta.
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Risma, Project officer YKP di Kabupaten Bojonegoro yang menyampaikan bahwa tahun 2019 Kecamatan Baureno merupakan 4 teratas yang kasus dispensasi kawinnya cukup tinggi. Maka perlu upaya bersama untuk mencegah terjadinya perkawinan anak, salah satunya dengan kegiatan ini untuk memberikan edukasi ke remaja tentang kespro dan dampak dari perkawinan anak.
“Kami sangat senang dan bangga karena KP2AB dan tim, bersedia memberi materi kepada anak-anak kami. Informasi ini sangat penting untuk diketahui remaja juga untuk mempersiapkan masa depan mereka.” ucap Mashuri Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Baureno dalam pembukaannya.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Gender, Kesehatan Reproduksi, Pencegahan Perkawinan Anak dan penyakit menular (HIV AIDS). Kegiatan semakin seru dengan fungames yakni peserta berkelompok membuat slogan/poster/tagline tentang pencegahan perkawinan anak dan dipresentasikan ke kelompok lainnya. Sosialisasi tetap berjalan kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.