Agenda

Workshop Online: Pelibatan Remaja dalam Mendukung UU TPKS melalui Kampanye Digital

Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) telah disahkan pada tanggal 12 April 2022. Hal ini tentu saja merupakan kabar baik terutama bagi korban kekerasan seksual. Kasus kekerasan termasuk kekerasan seksual merupakan ancaman yang masih banyak terjadi di masyarakat. Baik kepada perempuan ataupun laki-laki. Tingginya angka kasus kekerasan seksual saat ini merupakan fenomena yang masih ada dan menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Masih banyak masyarakat yang menjadi korban kekerasan seksual namun belum mengetahui bahwa sebagai korban, mereka dapat melaporkan dan memperoleh akses layanan untuk pemulihan dan pendampingan, hal ini tentu saja tertuang pada UU TPKS. Kurangnya informasi bagi masyarakat terkait UU TPKS, menjadi salah satu tantangan untuk mengimplementasikan kebijakan ini dengan maksimal.

Proses pemberian informasi kepada masyarakat terkait UU TPKS harus melibatkan seluruh komponen masyarakat agar dapat dicapai secara komprehensif dan inklusif. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memanfaatkan media digital.

Media digital merupakan satu sarana yang dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan sering dijadikan acuan bagi masyarakat dalam mencari informasi. Kampanye-kampanye yang dilakukan melalui media digital, selain dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, juga dapat menjadi salah satu media advokasi yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Pelibatan remaja menjadi hal penting dalam proses ini, karena pada saat ini remaja merupakan individu yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, aktif dan kreatif, serta mampu menciptakan inovasi-inovasi baru di dunia digital. Remaja dianggap merupakan agen perubahan yang mampu mempengaruhi masyarakat secara luas. Dalam konteks Indonesia yang sedang berada pada fase Bonus Demografi, melibatkan secara penuh remaja dalam setiap lini pembangunan merupakan hal wajib dan dapat memberikan dampak baik ke depannya.

Berdasarkan kondisi diatas, bagaimana urgensi dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait UU TPKS harus dijadikan prioritas dan bagaimana pelibatan dan peran penting yang dapat dilakukan remaja untuk mendukung UU TPKS, dirasa perlu adanya satu wadah yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi remaja sehingga dapat melakukan kampanye/pemberian informasi terkait UU TPKS di dunia digital.

Tujuan

  • Memberikan informasi terkait alur dan proses pengesahan UU TPKS.
  • Meningkatkan kapasitas peserta terkait UU TPKS dan poin penting yang harus diperhatikan dalam UU tersebut.
  • Meningkatkan kapasitas peserta terkait peluang advokasi dan merumuskan poin penting dalam advokasi
  • Mengetahui adanya peluang-peluang yang bisa diambil dari dunia digital
  • Menyusun strategi kampanye digital bersama yang aman, efisien dan efektif

Keluaran

  • Peserta memahami UU TPKS secara komprehensif
  • Peserta dapat memanfaatkan dunia digital sebagai sarana kampanye dan advokasi
  • Adanya pemetaan tantangan dan harapan remaja terhadap UU TPKS
  • Adanya produk kampanye yang dapat disebarkan remaja kepada masyarakat

Metode Pelaksanaan

  • Kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk workshop secara daring
  • Dilakukan dalam 4 hari dan akan dipandu oleh fasilitator
  • Menghadirkan narasumber ahli dalam setiap sesi
  • Peserta akan membuat produk kampanye digital secara berkelompok   

Peserta kegiatan merupakan 25 orang remaja dari berbagai organisasi, komunitas, universitas, dan daerah, dengan kriteria, sebagai berikut:

  • Remaja berusia 15-24 tahun
  • Terlibat aktif dalam komunitas di masyarakat
  • Memiliki pemahaman terkait Isu Kesehatan Seksual dan Reproduksi
  • Memiliki ketertarikan terhadap pembahasan mengenai UU TPKS
  • Berpikiran terbuka dan menerima keberagaman
  • Kreatif, Inovatif, dan memilliki keinginan untuk membuat perubahan
  • Percaya diri dan memiliki komitmen membagikan informasi dan melakukan kampanye melalui media digital
  • Berkomitmen untuk mengikuti kegiatan selama 4 hari dan terlibat aktif selama kegiatan berlangsung

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal             : Kamis-Jum’at/14-15 Juni 2022; Senin-Selasa/18-19 Juni 2022

Waktu                       : 09.00 – 13.00 WIB

Tempat                     : online (via zoom)

Berikut Daftar Peserta Yang Lolos Seleksi: