Pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) yang komprehensif khususnya bagi remaja masih menjadi tugas bersama yang harus terus dilakukan. Untuk itu, perlu adanya suatu kerjasama yang dapat dilakukan secara berdampingan antara masyarakat, organisasi, bersama dengan pemerintah – baik pada tingkat lokal maupun nasional, demi terwujudnya ruang bagi remaja dan orang muda untuk dapat merasa nyaman dengan kesehatan seksual dan reproduksinya hingga menentukan masa depan yang lebih baik.
Yayasan Kesehatan Perempuan bersama dengan organisasi-organisasi lain yang tergabung dalam Koalisi INKLUSIF telah menyusun suatu strategi bersama dalam mewujudkan pemenuhan HKSR yang komprehensif melalui Program Right Here Right Now 2 (RHRN2). Program Right Here Right Now 2 (RHRN2) diharapkan mampu memberdayakan remaja dan orang muda untuk dapat terus menyuarakan hak kesehatan reproduksinya, dapat menentukan pilihan-pilihan terbaik bagi masa depannya dan bebas dari praktik berbahaya dalam masyarakat yang berkeadilan gender.
Program ini akan dilaksanakan di 3 Kabupaten di Indonesia, yaitu Kabupaten Langkat (Sumatera Utara), Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), dan Kabupaten Jombang (Jawa Timur) dan akan fokus kepada penjangkuan remaja dan orang muda dengan rentang usia 12-24 tahun. Ketiga kabupaten terpilih sebagai wilayah intervensi RHRN2 berdasarkan rekomendasi dan diskusi Koalisi INKLUSIF bersama Pemerintah Daerah di tingkat Provinsi masing-masing dengan mempertimbangkan dan melihat urgensi intervensi di setiap wilayah berdasarkan screening data pemerintah terkait seluruh komponen HKSR di daerah.
Program ini akan secara intensif melibatkan pemerintah daerah sebagai pemangku kebijakan. Oleh karena itu dirasa perlu untuk melakukan pertemuan awal antara Koalisi INKLUSIF sebagai pelaksana program dan pemerintah daerah untuk menentukan komitmen dan bentuk kerjasama yang dapat dilakukan ke depannya.
Pada kesempatan ketiga ini dilakukan pertemuan awal (audiensi) dengan pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 7 September2021 yang berlangsung secara semi daring, dimana pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan Bupati Indramayu yaitu Bapak Suwwnda yang menjabat Asisten Sekretaris Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dan Ibu Wulaningsih Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Indramayu, Ibu Trinani Rochaeningsih Kabid Pengendalian KB pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan jajaran pejabat PMI kabupaten, provinsi dan pusat.
Acara audiensi diisi dengan memperkenalkan Program RHRN2 secara menyeluruh yang kemudian dilakukan dialog dan diskusi untuk mendapatkan gambaran lengkap situasi HKSR di Kabupaten wilayah intervensi. (termasuk program-program prioritas pemerintah terutama program HKSR dan KBGS yang dilaksanakan oleh SKPD terkait).
Pada akhir kegiatan ini juga kolaisi INKLUSIF mendapatkan dukungan/komitmen dalam implementasi program dengan mengedepankan sinergitas dengan program terkait dengan menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk bisa dilakukan tindak lanjut terkait implementasi program di Kabupaten Indramayu
