Film ini bercerita mengenai Alya, seorang siswi SMA yang menjalin hubungan dengan anak laki laki sebayanya, yang bernama Aldo. Keduanya memiliki perasaan yang sangat besar antara satu sama lainya. Bahkan mereka memiliki keinginan untuk menikah, di usia mereka yang masih belia. Salma, sebagai sahabat dari keduanya, dibekali pengalaman sebagai seorang aktivis pencegahan perkawinan anak, menolak hal tersebut. Namun, di usia yang masih 17 tahun, Alya yang masih labil dan keras kepala sulit menerima perkataan Salma. Lantas Salma memiliki inisiatif untuk membawa Alya untuk bertemu dengan Kakaknya, yang mana telah melakukan perkawinan anak dulunya. Dan hal tersebut ternyata mampu mengubah keputusan dan kehidupan Alya kedepanya.
Produksi film ini dimulai pada awal Juli hingga pertengahan Agustus dan berlokasi di Kabupaten Ponorogo. Film ini merupakan bentuk kontribusi PAP dalam memberdayakan anak muda melalui media yang dinilai mampu mengampanyekan dampak perkawinan anak secara lebih menyenangkan, lebih luas, dan dapat diakses oleh banyak pihak.
Seluruh proses pengerjaan film ini dilakukan oleh anak-anak muda Ponorogo, yaitu :
1. Charissa Anindya Sebagai Pemeran
2. Reza Fahlefi Sebagai Pemeran
3. Kiki Andriansyah Sebagai Pemeran
4. Devita Fitriani Sebagai Pemeran
5. Dhendy Rodriguez Sebagai Pemeran
6. Adysa Amara Sebagai Figuran
7. Roudhotul Esa Maharani Sebagai Direktur
8. Wendy Pradana & Rachmad Bintang Sebagai Penulis Skrip
9. Nana Amanda & Ryan Sahara Sebagai D.O.P
Dalam pembuatannya, Paguyuban Anak Ponorogo bekerjasama dengan Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo, didukung oleh MAMPU (Kemitraan Australia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan) dan Yayasan Kesehatan Perempuan. Harapannya film ini dapat menjadi referensi untuk anak muda mengenai bagaimana menyikapi kasus perkawinan anak.